Uang
Seperti
yang kita ketahui bahwa Uang adalah alat untuk pembayaran yang sah, atau alat
tukar yang resmi dalam proses pertukaran barang maupun jasa. Keberadaan uang
juga menjadi salah satu alternative transaksi yang lebih mudah selain dari
barter yang kurang cocok dalam perekonomian di era modern ini, karena setiap
orang harus mempunyai keinginan yang sama satu sama lain untuk melakukan
pertukaran selain itu sulit juga untuk menentukkan nilainya. Secara umum, uang
dibedakan menjadi dua, yaitu uang kertas dan uang logam. Mungkin dijaman
sekarang ini orang lebih memilih untuk menggunakan uang kertas karena lebih
mudah untuk melakukan transaksi, meskipun dari kedua jenis uang tersebut
masing-masing mempunyai kelemahan. Dari hasil presentasi kelompok 6 ini, terdapat
beberapa pertanyaan, antara lain:
1. Mengapa
uang di zaman dulu berbeda nilai jualnya dengan uang di zaman sekarang, padahal
nominalnya sama, kira-kira faktor apa yang menyebabkan hal itu terjadi ?
Jawab:
Karena
pengaruh dari inflasi dan peningkatan perekonomian di Indonesia, seperti yang
kita tahu, bahwa pada zaman dahulu untuk mendapatkan bahan baku tidak sulit
seperti sekarang. Ambil saja contoh permen, zaman dulu jika kita membeli permen
dengan uang Rp500 pasti bisa mendapat 5 buah, tapi sekarang dengan uang Rp500 hanya dapat 2 atau 3. Itu semua dipengaruhi oleh bahan
pokok untuk pembuatan permen meningkat, sehingga otomatis dalam penjualannya
pun meninggi.
2. Upaya apa yang harus dilakukan oleh
pemerintah untuk mengatasi peredaran uang palsu?
Jawab:
Seperti
yang kita tahu bahwa pemerintah sudah membuat iklan dengan slogan 3D yaitu
dilihat, diraba dan diterawang. Tetapi coba kita lihat, ternyata hal itu tidak
mempengaruhi untuk kita bisa membedakan mana uang palsu dan mana uang yang
asli. Seperti kasus yang sudah ibu Ira alami, bahkan Bank yang sudah terpercaya
saja sudah bisa kecolongan dengan masuknya uang palsu ke peredaran bank
tersebut. Tetapi masalah seperti ini bukan dari pemerintahannya saja, tetapi
otak dari para penjahat itu juga semakin hebat, dengan mesin-mesin canggih yang
mereka punya, apalagi dengan adanya kertas khusus yang memang dibuat untuk
mencetak uang resmi dari BI bisa sampai ketangan orang-orang yang tidak
bertanggung jawab. Mungkin dari masalah itu pemerintah harus bisa lebih
memperhatikan lagi untuk keamanannya.
3. Mengapa nilai rupiah menjadi nilai
mata uang yang paling rendah dari mata uang dari Negara lain ?
Jawab:
Karena
di Indonesia sedikit terjadi inflasi. Coba saja kita perhatikan, jika kita
keluar negeri, apabila kita ingin membeli suatu barang di Negara Amerika
otomatis kita harus membayar dengan uang berjenis dolar,sama halnya dari Negara
lain, mereka selalu menggunakan uang dari Negara mereka masing-masing untuk
menjadi alat pembayaran disana, bahkan dolar juga sudah menjadi mata uang
internasional. Dengan begitu nilai mata uang rupiah tidak terpakai sebagai alat
pembayaran di Negara lain, itulah sebabnya mengapa mata uang rupiah bernilai
rendah.
4. Mengapa uang yang sudah banyak
lipatan dan kotor karena coretan masih bisa menjadi alat untuk pembayaran ?
padahal di Negara lain jika ada uang seperti itu sudah tidak bisa digunakkan
sebagai alat pembayaran lagi bahkan akan dimusnahkan agar tidak beredar lagi !
Jawab:
Seharusnya
tidak boleh, balik lagi ke diri masing-masing. Karena di Negara kita ini sangat
kurangnya kesadaran juga dari pola fikir. Makanya banyak orang yang tidak
peduli dengan hal tersebut, mungkin mereka semua terlalu menyepelekan hal yang
kecil tersebut padahal dampaknya negative bagi Negara kita sendiri.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar