Halaman

Kamis, 19 Maret 2015

Profesi Desain Grafis dan Kode Etiknya


Pengertian Desain Grafis
Desain Grafis itu berasal dari dua kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atauperbuatan dengan mengatur segala sesuatusebelum bertindak atau merancang. SedangkanGrafis adalah titik atau garis yang berhubungandengan cetak mencetak. Jadi dengan demikianDesain grafis ialah kombinasi kompleks antarakata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasiyang membutuhkan pemikiran khusus dariseorang individu yang bias menggabungkanelemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.

Rancangan Kode Etik dan Tata Laku Profesi Tata Laku Profesi
Kode Etik agar mampu menjalankan profesiDesainer Grafis secara profesional :
·           Menjunjung martabat dan nama baik profesiDesainer Grafis dalam kaitannya denganpekerjaan, (mendapatkan pekerjaan,) rekanseprofesi, pemberi tugas, pemerintah, profesilain dan interaksinya dengan masyarakatmaupun lingkungan.
·           Bertindak jujur, setia, tidak curang dan penuhketulusan hati dalam menjalankan pekerjaanmaupun pengabdian kepada masyarakat.
·           Mahir dan memahami pekerjaan sertamenjalankan pekerjaan seoptimal mungkin.Menghormati prinsip pemberian imbalan yanglayak dan memadai sesuai peraturan yangberlaku. Menularkan pengetahuan bidangkeahliannya secara wajar kepada yuniornya,rekan profesi, dan kepada dunia akademis kalau dibutuhkan.

Tata Laku Profesi
Tata Laku Profesi sebagai pedoman pelaksanaandari Kode Etik sebagai berikut :
·           Senantiasa berusaha untuk salingmengingatkan rekan anggota lain terhadaptindakan-tindakan yang bertentangan dengankode etik profesi.
·           Memberikan gambaran yang benar terhadapkualifikasi dan pengalaman kerjanya kepadapemberi tugas dan masyarakat.
·           Menyesuaikan imbalan jasa sedemikian rupa sehingga tidak terjadi pelanggaran terhadap ketentuan-ketentuan perilaku keprofesian.
·           Mempromosikan jasa-jasa keprofesiannya dengan cara yang berintikan fakta-fakta,terhormat dan tanpa pernyataan-pernyataanatau implikasi yang bersifat membesar-besarkan dan atau memuji diri sendiri yang dapat diasosiasikan sebagai kebohongan.
·           Bertindak demi kepentingan pemberi tugasmereka dengan kesetiaan dan kejujuran,sebatas kepentingan pekerjaan yang tidak melanggar hukum.
·           Mengerjakan tugas mengetahui adanyapertentangan kepentingan antara pemberitugas dengan kepentingan keamanan, hukum,kesehatan atau kesejahteraan umum.
·           Memberikan saran-saran yang memadai danbekerja sama sepenuhnya dengan Anggota atauProfesi Ahli lainnya yang terlibat dalampenugasan ini demi kepentingan PemberiTugas.
·           Mendiskusikan secara bebas dengan anggota-anggota atau rekan-rekan lain masalah-masalah yang bertalian dengan praktek keprofesian, pengalaman dan masalah-masalah serupa.

Bagaimana Seorang Desainer Grafis Bekerja?
Ketika seorang desainer grafis menerima brief dariklien, idealnya desainer tersebut bekerja mulaidari menganalisa produk, analisa target audience,merumuskan konsep komunikasi visual danmembuat sketsa solusi visual. Setelah idenyadisetujui oleh klien baru dimulai proses visualisasimulai dari pengambilan gambar (foto atauilustrasi), artistik, layout, komputerisasi, hinggadesain aplikasi ke berbagai media yangdibutuhkan.

Tugas Desainer Grafis
·           Menyampaikan sebuah pesan ke audiens.
·           Menciptakan desain yang memaksakan ataumenyenangkan, yang akan menyempurnakan pesan. Seperti komunikator yang lain, desainergrafis bekerja untuk membuat pesan yang jelasdan seperti setiap seniman yang lain, desainergrafis terkonsentrasi dengan estitika. Tujuan initercapai bergantung pada bagaimana baikdesainer mengerti media desain dan masalahdesain yang telah dibuat.
·           Membahas mengenai elemen-elemen dasar danprinsip-prinsip desain. Elemen-elemen inimeliputi garis, bentuk, volume, tekstur, warna,dan format.
·           Menjadi pemecah masalah (problem solver)untuk kebutuhan komunikasi dalam bentukvisual.
·           Menciptakan desain atau perencanaan fungsional estetis, namun juga yang informatifdan komunikatif dengan masyarakat yangdilengkapi pula dengan pemahaman mengenai psikologi massa dan teori-teori pemasaran, sehingga karya-karya desain grafis ini bisamerupakan alat promosi yang ampuh.
·           Proses pembuatan, metode merancang, produkyang dihasilkan (rancangan), atau pun disiplinilmu yang digunakan (desain).



Sumber: : https://www.academia.edu/7424479/Etika_and_Profesi_Desainer_Grafis

Tidak ada komentar:

Posting Komentar