Halaman

Selasa, 21 April 2015

Riview Contoh Sertifikasi keahlian bidang TI kategori Database (Skala Nasional dan Internasional)

Sertifikasi untuk Database

Pengertian Sertifikasi
Sertifikasi memiiki pengertian yaitu independen, obyektif, dan tugas yang regular bagi
kepentingan profesional dalam satu atau lebih area di teknologi informasi. Sertifikasi TI
menunjukkan para Professional Teknologi Informasi memiliki pengetahuan dan kompetensi
yang dapat dibuktikan. Sertifikasi TI memberikan keunggulan bersaing bagi perusahaan,
khususnya dalam pasar global karena kemampuan dan pengetahuan Profesional Teknologi
Informasi dan Telekomunikasi telah diuji dan didokumentasikan.

Keuntungan Sertifikasi
Sertifikasi memiliki keuntungan antara lain membuka lebih banyak kesempatan pekerjaan,
meningkatkan kredibilitas seorang profesional TI di mata pemberi kerja, meningkatkan posisi
dan reputasi bagi yang sudah bekerja,meningkatkan kompetensi dengan tenaga-tenaga TI dari
manca negara.

Riview Contoh Kode Etik Penggunaan Fasilitas Internet dan Kaitannya Pada Prinsip Integrity, Confidentiality dan Privacy

Internet merupakan jalur yang memudahkan seseorang untuk mencari sesuatu yang penting ataupun pelajaran yang ingin diketahui. Namun dalam penggunaan internet terdapat kode etik tersendiri.
Semakin pesatnya kemajuan teknologi informasi.kita harus mempunyai sebuah rencana keamanan, harus dapat mengkombinasikan peran dari kebijakan, teknologi dan orang. Dimana manusia (people), yang menjalankan proses membutuhkan dukungan kebijakan (policy), sebagai petunjuk untuk melakukannya, dan membutuhkan teknologi (technology), merupakan alat (tools), mekanisme atau fasilitas untuk melakukan.

Salah satu contoh contoh Kode etik penggunaan fasilitas internet dalam kehidupan sehari-hari adalah di kantor. Penggunaan internet di kantor hampir sama dengan kode etik pengguna internet pada umumnya, hanya saja lebih dititik beratkan pada hal-hal atau aktivitas yang berkaitan dengan masalah perkantoran di suatu organisasi atau instansi. Berikut contohnya :
·      Menghindari penggunaaan fasilitas internet diluar keperluan kantor atau untuk kepentingan sendiri.
·      Tidak menggunakan internet untuk mempublikasi atau bertukar informasi internalkantor kepada pihak luar secara ilegal.
·      Tidak melakukan kegiatan pirating, hacking atau cracking
terhadap fasilitas internet kantor.
·      Mematuhi peraturan yang ditetapkan oleh kantor dalam penggunaan fasilitas internet

Kamis, 19 Maret 2015

Profesi Desain Grafis dan Kode Etiknya


Pengertian Desain Grafis
Desain Grafis itu berasal dari dua kata yaitu Desain dan Grafis, kata Desain berarti proses atauperbuatan dengan mengatur segala sesuatusebelum bertindak atau merancang. SedangkanGrafis adalah titik atau garis yang berhubungandengan cetak mencetak. Jadi dengan demikianDesain grafis ialah kombinasi kompleks antarakata-kata, gambar, angka, grafik, foto dan ilustrasiyang membutuhkan pemikiran khusus dariseorang individu yang bias menggabungkanelemen-elemen ini, sehingga mereka dapat menghasilkan sesuatu yang khusus atau sangat berguna dalam bidang gambar.

Rancangan Kode Etik dan Tata Laku Profesi Tata Laku Profesi
Kode Etik agar mampu menjalankan profesiDesainer Grafis secara profesional :
·           Menjunjung martabat dan nama baik profesiDesainer Grafis dalam kaitannya denganpekerjaan, (mendapatkan pekerjaan,) rekanseprofesi, pemberi tugas, pemerintah, profesilain dan interaksinya dengan masyarakatmaupun lingkungan.
·           Bertindak jujur, setia, tidak curang dan penuhketulusan hati dalam menjalankan pekerjaanmaupun pengabdian kepada masyarakat.

Rabu, 18 Maret 2015

Cara Penilaian Baik dan Buruk

Kriteria perbuatan baik atau buruk yang akan diuraikan di bawah ini sebatas berbagai aliran atau faham yang pernah dan terus berkembang sampai saat ini.

Ajaran Agama
Menurut paham ini penilaian yang dianggap baik adalah perbuatan yang sesuai dengan perintah Tuhan, sedangkan perbuatan buruk adalah perbuatan yang tidak sesuai dengan perintah (larangan) Tuhan.  Dalam paham ini keyakinan Teologis yakni keimanan kepada Tuhan sangat memegang peranan penting, karena tidak mungkin orang mau berbuat sesuai dengan kehendak Tuhan, jika yang bersangkutan tidak beriman kepada-Nya, dan masing-masing agama memiliki tolak ukur baik dan buruk yang berbeda-beda.

Adat Istiadat
Adat istiadat yang berlaku dan dipegang teguh dalam kelompok ataupun masyarakat tertentu menjadi salah satu ukuran baik dan buruk anggotanya dalam berperilaku. Pihak yang mengikuti perilaku atau kebiasan dinilai baik, dan Melakukan sesuatu yang tidak menjadi kebiasaan masyarakat sekitarnya ataupun kelompoknya akan dianggap buruk. Masing – masing kelompok atau masyarakat tertentu memiliki batasan – batasan tersendiri tentang hal – hal yang harus diikuti dan yang harus dihindari. Sesuatu yang dianggap baik oleh masyarakat satu belum tentu demikian menurut masyarakat yang lain. Mereka akan mendidik dan mengajarkan anak-anak mereka untuk melakukan kebiasaan–kebiasaan yang mereka anggap baik dan melarang melakukan sesuatu yang tidak menjadi kebiasaan mereka, dan orang yang menentang dan tidak mengikuti adat istiadat dipandang buruk, dan kalau perlu dihukum secara adat.