Sisha
saat ini telah menjadi trend gaya hidup masyarakat di perkotaan. Ini terlihat
dari banyaknya kedai shisha yang buka di mall, atau juga kafe tempat
berkumpulnya anak muda.
Aroma
buah-buahan segar, bahkan juga bunga yang sengaja dicampurkan pada tembakau
yang dihisap pada pipa shisha yang panjang, membuat banyak orang berfikir bahwa
menghisap shisha sama sekali tidak berbahaya. Dalam satu kali hisapan shisha
mengandung zat berbahaya yang sama dengan dengan 70 kali menghisap rokok biasa.
Ini
dikarenakan durasi dan jumlah tembakau yang ada pada satu tabung shisha lebih
banyak dibandingkan dengan durasi dan jumlah tembakau yang ada pada rokok
biasa. Besarnya bahkan mencapai hingga 0,15-1liter asap sekali hisapan.
Sedangkan rokok biasa tidak sebesar itu. Kandungan nikotin, tar, dan karbon
monoksida yang dihasilkan shisha pun amat banyak.
Jika
seseorang duduk dan menghisap shisha selama 1 jam, makan seseorang itu sama
saja dengan orang yang telah menghabiskan 100 batang rokok.
Resiko
menularnya penyakit paru seperti Hepatitis dan TBC juga lebih besar terjadi,
sebab pemakaian satu tabung shisha yang bersama-sama membuat kuman dan bakteri
mudah untuk berpindah.
Mungkin
yang harus ditekankan adalah bagamanapun nikotin merupakan kandungan alami
tembakau, jadi jangan terpengaruh oleh promosi shisa itu bebas nikotin 100%.
Oleh karena itu lebih baik sehat dengan berolahraga dan meminum multi vitamin dibanding
memakai shisa. Demikian artikel ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat
untuk anda.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar