Halaman

Minggu, 25 Mei 2014

Perbedaan Rokok dengan Sisha


Sisha saat ini telah menjadi trend gaya hidup masyarakat di perkotaan. Ini terlihat dari banyaknya kedai shisha yang buka di mall, atau juga kafe tempat berkumpulnya anak muda.
Aroma buah-buahan segar, bahkan juga bunga yang sengaja dicampurkan pada tembakau yang dihisap pada pipa shisha yang panjang, membuat banyak orang berfikir bahwa menghisap shisha sama sekali tidak berbahaya. Dalam satu kali hisapan shisha mengandung zat berbahaya yang sama dengan dengan 70 kali menghisap rokok biasa.

Ini dikarenakan durasi dan jumlah tembakau yang ada pada satu tabung shisha lebih banyak dibandingkan dengan durasi dan jumlah tembakau yang ada pada rokok biasa. Besarnya bahkan mencapai hingga 0,15-1liter asap sekali hisapan. Sedangkan rokok biasa tidak sebesar itu. Kandungan nikotin, tar, dan karbon monoksida yang dihasilkan shisha pun amat banyak.

Jika seseorang duduk dan menghisap shisha selama 1 jam, makan seseorang itu sama saja dengan orang yang telah menghabiskan 100 batang rokok.
Resiko menularnya penyakit paru seperti Hepatitis dan TBC juga lebih besar terjadi, sebab pemakaian satu tabung shisha yang bersama-sama membuat kuman dan bakteri mudah untuk berpindah.
Mungkin yang harus ditekankan adalah bagamanapun nikotin merupakan kandungan alami tembakau, jadi jangan terpengaruh oleh promosi shisa itu bebas nikotin 100%. Oleh karena itu lebih baik sehat dengan berolahraga dan meminum multi vitamin dibanding memakai shisa. Demikian artikel ini, semoga artikel ini dapat bermanfaat untuk anda.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar